Lewat foto-fotonya, kita menjadi tahu bagaimana suasana kegiatan roadshow pesawat Sukhoi Superjet 100 ke Indonesia. Dari videonya, kita juga dapat gambaran hidup mengenai suasana demo flight pesawat itu. Bahkan, Marina merekam detik-detik ketika pesawat nahas itu lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, dan tidak pernah kembali lagi.
Marina adalah seorang fotografer Rusia yang ikut dalam rombongam roadshow pesawat Sukhoi Superjet 100 ke Indonesia dan ke sejumlah negara lainnya. Foto dan video hasil bidikannya lalu diunggah di blog pribadinya yang berbahasa Rusia.
Marina baru mengunggah video yang merekam seluruh kegiatan pesawat produksi Rusia itu di Indonesia, pada hari Senin kemarin, atau enam hari setelah kecelakaan. Saya menemukan video ini ketika sedang melihat-lihat blog Sergey Dolya, blogger Rusia lainnya yang juga turut dalam rombongan Sukhoi. Di sebuah postingan Sergey yang berisi foto-foto para pramugari Sky Aviation di dalam pesawat Sukhoi, Sergey lalu memberi tautan ke blog Marina.
Bagi yang belum melihat video Marina yang juga sudah diupload ke Youtube, inilah video tersebut:
Marina Lystseva adalah salah satu saksi hidup yang mungkin punya banyak kisah mengenai pesawat Sukhoi Superjet 100 yang telah hancur berkeping-keping di puncak Gunung Salak. Karena itu, saya pun mengirim pesan di blognya. Dalam pesan yang saya tulis di bagian 'comment' artikel mengenai videonya itu, saya mengatakan turut berduka cita atas musibah yang menimpa pesawat Sukhoi, dan ingin bertemu dengannya di Jakarta. Dengan bantuan Google Translate, saya menulis pesan dalam bahasa Rusia. Selengkapnya, pesan saya tersebut berbunyi:
Ваше видео было очень трогательно. Я могу представить себе получать именно то, что случилось с Сухой во время полета из аэропорта Halimperdanakusuma. Я глубоко извиняюсь за эту трагедию. Привет. Я Гинтинг изданий, журналист из Индонезии. Если вы все еще в Джакарте, как я могу связаться с Вами. Пожалуйста, помогите у вас ..... Спасибо.Rupanya, blogger asal Rusia ini, terus memantau blog pribadinya itu. Tidak sampai satu jam, Marina telah membalas pesan yang saya kirim. Tidak dalam bahasa Rusia, tapi tulisan bahasa Inggris. Rupanya, tidak hanya bahasa Rusia yang dikuasai oleh blogger penggila dunia kedirgantaraan ini. Sayangnya, ia mengaku tidak bisa memenuhi permintaan saya untuk bertemu, karena sedang dalam perjalanan kembali ke Moskow dari Jakarta. “Sorry, now I am come back to Moscow,” tulis Marina.
![]() |
Marina Lystseva |
Sumber referensi yg berguna :)
BalasHapusHehehe... trims,Mas.
HapusAda kabar apa nih dari dunia blogger kita?